
- Admin
- 0 Comments
Tenaga Kerja Jasa Konstruksi harus mempunyai sertifikat yang dikeluarkan oleh Instansi yang memiliki lisensi dari Kementerian PUPR. Sertifikat ini dikenal dengan SKK atau Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi yang sebelumnya kita kenal sebagai SKA atau Sertifikat Keahlian. Baik Kontraktor ataupun Konsultan harus memiliki beberapa tenaga kerja yang berkompetensi dan mempunyai tingkatan kerja yang ditunjukkan dengan kepemilikan sertifikat SKK Konstruksi saat melakukan tugas project di lapangan dan sebagai persyaratan untuk pengajuan SBU (Sertifikat Badan Usaha). Salah satu jenis tenaga kerja konstruksi yang diperlukan jasa konstruksi adalah PJBU. Mari simak pembahasan terkait pengenalan PJBU.
Apa itu PJBU?
PJBU atau Penanggung Jawab Badan Usaha merupakan sebutan untuk orang yang bertanggung jawab dan memiliki kewenangan atas Badan Usaha Jasa Konstruksi. Dimana memiliki tanggung jawab seperti mengelola semua kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, mengelola keuangan perusahaan, dan memiliki hubungan baik dengan klien dan pihak yang terkait dengan proyek. Sedangkan Penanggung Jawab Subklasifikasi Badan Usaha (PJSKBU) merupakan tenaga ahli tetap yang dipilih PJBU untuk bertanggung jawab pada hal keteknikan satu subklasifikasi tertentu yang dimiliki badan usaha sesuai keahliannya.
Baca juga: 3 Jenis Pekerjaan Jasa Konstruksi di Indonesia
Apa kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang PJBU?
PJBU harus memiliki kemampuan yang tidak hanya terbatas pada keahlian konstruksi saja, tetapi juga harus memiliki kemampuan yang baik dalam manajemen dan keuangan. Selain itu, seorang PJBU juga harus mematuhi aturan dan regulasi yang terkait dengan jasa konstruksi.
Bagaimana tanggung jawab PJBU dalam mengelola BUJK?
Tanggung jawab PJBU dalam mengelola BUJK tidak hanya memastikan bahwa proyek yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang sudah dibuat. Seorang PJBU juga harus memiliki tanggung jawab untuk menyusun rencana dan strategi untuk mengembangkan perusahaan, menyusun dan mengelola anggaran perusahaan. Selain itu, PJBU juga harus memastikan hubungan dengan klien dan pihak-pihak lain yang berhubungan dengan proyek yang sedang dilakukan tetap terjaga dengan baik. Hal ini penting dilakukan agar perusahaan bisa terus berkontribusi serta menjadi bagian dari pengembangan proyek yang dilakukan.
Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBU) merupakan posisi yang sangat penting dalam suatu badan usaha jasa konstruksi. PJBU harus memiliki keahlian, kompetensi, dan sikap yang memenuhi persyaratan serta tanggung jawab yang tepat dalam mengelola perusahaan. Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda memiliki kemampuan dan tanggung jawab yang tepat untuk dapat menjadi seorang PJBU yang handal.
Kami siap melayani kebutuhan Anda
Hubungi kami
Recent Posts
Recent Comments
Categories
- Blog
- BUJK
- ISO 14001
- ISO 19650
- ISO 37001
- ISO 45001
- ISO 9001
- IUJPTL
- Jasa Pendirian PT
- Konstruksi
- Kontraktor Listrik
- Manajemen Pemangku Kepentingan
- Manajemen risiko
- Pengelolaan dampak lingkungan
- SBU
- SBUJK
- SBUJPTL
- Sertifikasi ISO
- Sertifikat Standar OSS
- SKK
- SKTTK
- Standar ISO
- Strategi Keunggulan Kompetitif
- Strategi Pertumbuhan Bisnis
- Sumber Daya manusia
- Teknik Prefabrikasi
- Total Quality Management