
- Admin
- 0 Comments
Sertifikat Badan Usaha (SBU) merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai bukti kelayakan dan keaslian aktivitas operasional sebuah perusahaan. Penerbitan SBU berada dibawah kewenangan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) yang bernaung dibawah pengawasan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). SBU memiliki masa berlaku 3 tahun dan berfungsi sebagai bukti legalitas dan kapabilitas sebuah perusahaan dalam menjalankan operasional bisnisnya secara profesional dan sesuai standar yang sudah ditetapkan.
Dalam Pasal 30 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja disebutkan bahwa setiap badan usaha yang mengerjakan Jasa Konstruksi wajib memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU). SBU merupakan salah satu dokumen penting dalam industri konstruksi yang menunjukkan bahwa sebuah perusahaan telah memenuhi persyaratan teknis, manajerial, dan administratif. Bagi perusahaan konstruksi skala kecil dan menengah, memiliki SBU bisa memberikan keuntungan kompetitif dan meningkatkan reputasi diantara perusahaan konstruksi dan para stakeholdernya.
Dampak SBU untuk Perusahaan Konstruksi
SBU memiliki dampak yang signifikan untuk perusahaan konstruksi, berkontribusi pada peningkatan kualitas dan keselamatan proyek konstruksi. Berikut beberapa dampak SBU.
- Meningkatkan kualitas kontruksi
- SBU mengharuskan kontraktor menerapkan sistem manajemen mutu, memastikan proses konstruksi terkontrol dan memenuhi standar.
- Kontraktor bersertifikat SBU memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang lebih baik.
- Meningkatkan keselamatan konstruksi
- SBU mempromosikan praktik keselamatan di tempat kerja dengan mewajibkan kontraktor memiliki rencana keselamatan dan kesehatan.
- Kontraktor bersertifikat SBU memiliki pelatihan keselamatan yang memadai dan peralatan pelindung diri yang sesuai, mengurangi risiko kecelakaan dan cedera.
- Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja
- SBU membantu kontraktor mengoptimalkan proses dan meningkatkan efisiensi melalui sistem manajemen mutu yang efektif.
- Kontraktor bersertifikat SBU bisa mengelola proyek dengan baik, mengurangi keterlambatan dan biaya tambahan.
- Meningkatkan reputasi industri
- SBU bisa meningkatkan reputasi industri dengan memastikan hanya kontraktor yang memenuhi syarat dan kompeten yang mengerjakan proyek.
- Meningkatkan kepercayaan publik terhadap kualitas dan keamanan proyek konstruksi.
Manfaat Ekonomi SBU
- Peningkatan Kredibilitas
Memiliki SBU meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata klien dan mitra bisnis. Hal ini membuka peluang untuk mendapatkan proyek yang lebih besar dan lebih kompleks, yang sebelumnya mungkin sulit dicapai. - Akses ke Proyek Pemerintah
Banyak proyek pemerintah mensyaratkan perusahaan konstruksi memiliki SBU. Dengan memiliki SBU, perusahaan kecil dan menengah dapat berpartisipasi dalam tender-tender pemerintah, yang biasanya memiliki nilai kontrak yang signifikan. - Peningkatan Peluang Bisnis
SBU memungkinkan perusahaan kecil dan menengah untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Perusahaan dapat bekerja sama dengan perusahaan besar atau masuk ke pasar baru yang memerlukan sertifikasi ini.
Baca juga: Penilaian Risiko Keselamatan Konstruksi dalam Sebuah Proyek
Kami siap melayani kebutuhan Anda
Hubungi kami
Recent Posts
Recent Comments
Categories
- Blog
- BUJK
- ISO 14001
- ISO 19650
- ISO 37001
- ISO 45001
- ISO 9001
- IUJPTL
- Jasa Pendirian PT
- Konstruksi
- Kontraktor Listrik
- Manajemen Pemangku Kepentingan
- Manajemen risiko
- Pengelolaan dampak lingkungan
- SBU
- SBUJK
- SBUJPTL
- Sertifikasi ISO
- Sertifikat Standar OSS
- SKK
- SKTTK
- Standar ISO
- Strategi Keunggulan Kompetitif
- Strategi Pertumbuhan Bisnis
- Sumber Daya manusia
- Teknik Prefabrikasi
- Total Quality Management