
- Admin
- 0 Comments
Pembangunan infrastruktur memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan. Meskipun bisa memberikan kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur juga bisa menyebabkan kerusakan ekosistem, meningkatnya polusi air dan udara, hilangnya habitat alami, hingga kerusakan lahan. Oleh karena itu, dibutuhkan cara untuk pengurangan dampak lingkungan secara berkelanjutan.
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pendekatan yang memberikan aspek lingkungan dalam setiap keputusan dan tindakan pembangunan. Hal ini tentunya melibatkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan, praktik yang berkelanjutan dan kesadaran akan pentingnya memelihara keanekaragaman hayati dan ekosistem alam.
Dampak Pembangunan Infrastruktur terhadap Lingkungan
Pembangunan infrastruktur memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan. Dalam beberapa kasus, bisa berdampak negatif. Berikut ini beberapa dampak untuk lingkungan karena adanya pembangunan infrastruktur:
- Penggundulan hutan
Pembangunan infrastruktur melibatkan penggundulan hutan dalam pembangunan jalan, gedung ataupun jembatan. Hal ini mengakibatkan hilangnya habitat alami dan kerusakan ekosistem. - Pencemaran lingkungan
Selama pembangunan infrastruktur, pembuangan limbah konstruksi dan penggunaan bahan kimia bisa mencemari lingkungan. Selain itu, penggunaan kendaraan konstruksi dan lalu lintas yang meningkat juga bisa meningkatkan polusi udara. - Perubahan aliran air
Pembangunan infrastruktur seperti bendungan atau saluran irigasi bisa mengubah aliran air alami. Hal ini tentunya bisa berdampak pada siklus hidrologi dan mengganggu keseimbangan ekosistem. - Membagi habitat
Pembangunan infrastuktur bisa membagi habitat alami menjadi lebih kecil. Hal ini bisa mengganggu pergerakan hewan dan melakukan aktivitas seperti migrasi dan mencari makan. - Perubahan iklim mikro
Pembangunan infrastruktur seperti bangunan tinggi atau jalan bisa mengubah susunan permukaan tanah dan mengubah pola sirkulasi angin.
Cara Mengurangi Dampak Negatif Dari Pembangunan Infrastruktur
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak pembangunan infrastruktur, seperti:
- Pemilihan lokasi yang tepat
Sangat penting untuk menentukan lokasi yang tepat untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Studi kelayakan lingkungan harus dilakukan sebelum memulai pembangunan untuk mengidentifikasi potensi dampak dan mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan. - Pemulihan dan pelestarian lingkungan
Setelah melakukan pembangunan infrastruktur, sangat penting untuk melakukan rehabilitasi dan pelestarian area lingkungan yang terkena dampaknya. Cara ini melibatkan penanaman pohon kembali, perlindungan ekosistem yang terdegradasi, hingga pengelolaan limbah yang efektif. - Penggunaan teknologi ramah lingkungan
Pilihan konstruksi dan operasi yang berkelanjutan bisa membangu mengurangi dampak negatif dalam pembangunan infrastruktur. Contohnya seperti mengurangi emisi gas rumah kaca dan membuat desain bangunan yang lebih hemat energi.
Kami siap melayani kebutuhan Anda
Hubungi kami
Recent Posts
Recent Comments
Categories
- Blog
- BUJK
- ISO 14001
- ISO 19650
- ISO 37001
- ISO 45001
- ISO 9001
- IUJPTL
- Jasa Pendirian PT
- Konstruksi
- Kontraktor Listrik
- Manajemen Pemangku Kepentingan
- Manajemen risiko
- Pengelolaan dampak lingkungan
- SBU
- SBUJK
- SBUJPTL
- Sertifikasi ISO
- Sertifikat Standar OSS
- SKK
- SKTTK
- Standar ISO
- Strategi Keunggulan Kompetitif
- Strategi Pertumbuhan Bisnis
- Sumber Daya manusia
- Teknik Prefabrikasi
- Total Quality Management