Mengurus Sertifikat Badan Usaha (SBU) tidak hanya sebagai formalitas, namun juga menjadi sangat penting yang langsung berhubungan dengan kelangsungan proyek konstruksi perusahaan. Sayangnya, masih banyak perusahaan yang menyepelekan proses perpanjangan ini, padahal dampak tidak perpanjang SBU bisa sangat serius dan merugikan. SBU berfungsi sebagai bukti legalitas serta kompetensi badan usaha dalam menjalankan kegiatan jasa konstruksi.
Tanpa SBU yang berlaku, perusahaan secara otomatis dianggap tidak memenuhi ketentuan perundang-undangan, sehingga terancam tidak bisa mengikuti tender proyek, baik dari pemerintah maupun swasta. Lebih jauh lagi, kontrak yang sudah berjalan pun bisa terganggu karena pihak pemberi kerja biasanya mensyaratkan validitas dokumen perusahaan sepanjang durasi proyek. Jika perusahaan lalai, risiko kehilangan kepercayaan klien hingga sanksi administratif pun dapat muncul. Hal ini tentu berdampak langsung terhadap reputasi, cashflow, dan keberlangsungan bisnis di masa depan.
Pentingya SBU bagi Keberlangsungan Proyek
Berikut ini beberapa peran penting SBU untuk keberlangsungan sebuah proyek perusahaan:
-
Bukti Legalitas Perusahaan
SBU merupakan dokumen resmi bahwa badan usaha konstruksi telah diakui secara hukum dan memenuhi ketentuan perundang-undangan. Tanpa dokumen ini, perusahaan dianggap tidak sah untuk menjalankan aktivitas konstruksi, sehingga proyek dapat terganggu dari sisi legalitas. -
Menghindari Risiko Hukum dan Sanksi
Perusahaan yang tidak memiliki SBU berpotensi mendapat sanksi administratif hingga dilarang menjalankan kegiatan jasa konstruksi. -
Menjamin Kompetensi dan Kualitas
SBU menunjukkan bahwa perusahaan memiliki keahlian, tenaga ahli, serta kapasitas sesuai klasifikasi dan kualifikasi yang berlaku. -
Meningkatkan Kepercayaan Klien dan Mitra
Klien, investor, dan mitra bisnis cenderung lebih percaya pada perusahaan dengan SBU yang sah. Dokumen ini menjadi jaminan bahwa proyek dikelola oleh badan usaha yang kredibel. -
Menjaga Kelancaran Proyek Jangka Panjang
Dengan SBU yang valid, perusahaan tidak hanya lancar mengerjakan proyek saat ini, tetapi juga lebih mudah mendapatkan proyek baru di masa depan. Artinya, SBU menjadi fondasi keberlangsungan bisnis konstruksi secara berkesinambungan.
Dampak Tidak Memperbarui SBU terhadap Proyek Perusahaan
Proyek perusahaan yang tidak memperbarui SBU akan berdampak besar, seperti:
-
Penundaan Proyek
SBU yang kadaluwarsa dapat menyebabkan penundaan dalam jalannya proyek konstruksi yang mengakibatkan biaya tambahan dan ketidaknyamanan bagi semua pihak yang terlibat. -
Kehilangan Kepercayaan
Klien yang terlibat dalam proyek mungkin kehilangan kepercayaan pada perusahaan atau individu yang tidak memperhatikan masa berlaku sertifikat mereka. -
Potensi Sanksi Hukum
TIdak memenuhi regulasi terkait masa berlaku SBU akan mendapatkan sanksi hukum denda atau pembatalan kontrak.
Tidak memperpanjang Sertifikat Badan Usaha (SBU) dapat menimbulkan dampak serius bagi keberlangsungan proyek perusahaan. Selain menghambat partisipasi dalam tender, status SBU yang kadaluarsa juga dapat menurunkan kredibilitas perusahaan di mata klien, mitra, dan lembaga pemerintah. Bahkan, dalam beberapa kasus, proyek yang sedang berjalan bisa tertunda atau dibatalkan karena badan usaha dianggap tidak lagi memenuhi syarat legalitas.
Untuk menghindari risiko tersebut, perusahaan perlu memastikan proses pembaruan SBU dilakukan tepat waktu dan sesuai ketentuan OSS RBA serta LPJK. Jika Anda membutuhkan bantuan dalam proses perpanjangan atau pengurusan SBU, kunjungi situs pengurusansbu.com untuk mendapatkan panduan dan layanan profesional yang membantu menjaga legalitas serta kelancaran bisnis konstruksi Anda.
Baca juga: Waktu Terbaik Registrasi Ulang SBU