
- Admin
- 0 Comments
ISO atau International Organization for Standardization bertanggung jawab untuk mengembangkan standar dari berbagai industri yang mempromosikan kualitas, keamanan dan efisiensi. Standar ISO adalah standar internasional yang disusun untuk membantu berbagai bidang bisnis perusahaan dan membantu dalam mengukur, mengevaluasi, dan meningkatkan kualitas produk, layanan, dan proses secara keseluruhan. Selain itu, standar ISO juga dimaksudkan untuk mendorong kerjasama antar perusahaan dalam bisnis, teknologi hingga ilmu pengetahuan. Dalam implementasinya, Perusahaan direkomendasikan untuk melakukan audit ISO secara berkala untuk menjaga kepatuhan dan meningkatkan proses kinerja perusahaan secara terus-menerus.
Baca juga: Perkembangan ISO dan Proses Pengembangan Standarnya
Apa Itu Audit ISO?
Audit ISO adalah proses sistematis yang dilakukan untuk menilai kepatuhan organisasi terhadap standar ISO. Standar ISO mencakup beberapa aspek seperti manajemen mutu (ISO 9001), manajemen lingkungan (ISO 14001), keamanan informasi (ISO 27001) dan masih banyak standar yang lainnya. Ada 2 jenis audit ISO, yaitu audit internal dan audit eksternal.
Audit internal adalah audit yang dilakukan oleh pihak internal perusahaan melalui penunjukan auditor yang dinilai memiliki kompetensi yang dibutuhkan. Sedangkan audit eksternal adalah audit yang dilakukan oleh orang luar perusahaan atau organisasi. Dalam hal audit ISO, audit dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi yang dipilih organisasi dengan memperhatikan lisensi yang dimilikinya.
Tujuan Audit ISO
Pelaksanaan audit ISO bertujuan untuk memastikan konsistensi penerapan Sistem Manajemen yang ditetapkan berdasarkan perencanaan yang disusun dan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas penerapan dan pemeliharaannya di semua unit kerja. Selain itu, tujuan audit ISO adalah untuk:
- Memastikan kepatuhan
Kepatuhan organisasi terhadap standar ISO yang diterapkan adalah untuk memastikan kualitas produk, layanan atau proses yang dikeluarkan oleh organisasi telah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
- Identifikasi ketidaksesuaian di organisasi
Dengan mengidentifikasi ketidaksesuaian organisasi bisa mengambil langkah perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan operasional.
- Meningkatkan efisiensi
Audit ISO membantu organisasi mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi pengeluaran biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
- Menjaga reputasi
Kepatuhan terhadap standar ISO bisa meningkatkan reputasi organisasi di mata pelanggan, pemasok dan stakeholder lainnya.
Fungsi Audit ISO Eksternal
Fungsi audit eksternal secara khusus meliputi pemeriksaan dan verifikasi kesesuaian persyaratan dokumen dan implementasi perusahaan terhadap persyaratan standar ISO. Selain itu, audit eksternal juga memiliki beberapa fungsi lainnya seperti:
- Mengidentifikasi kelemahan sistem dan proses di perusahaan, yaitu dengan mengevaluasi keandalan sistem dan proses yang dijalankan.
- Memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan keandalan perusahaan.
- Menilai kinerja manajemen dalam mengelola sumber daya perusahaan.
Kami siap melayani kebutuhan Anda
Hubungi kami
Recent Posts
- Langkah-langkah Proaktif Mengurangi Risiko Cedera di Tempat Kerja
- ISO 37001 sebagai Manajemen Risiko di Industri Konstruksi
- Teknik Prefabrikasi Rumah yang Murah dan Efisien
- Karakteristik Transparansi pada Kontrak dan Pembayaran Proyek Konstruksi
- Green Construction: Pembangunan Konstruksi Ramah Lingkungan
Recent Comments
Categories
- Blog
- BUJK
- ISO 14001
- ISO 19650
- ISO 37001
- ISO 45001
- ISO 9001
- IUJPTL
- Jasa Pendirian PT
- Konstruksi
- Kontraktor Listrik
- Manajemen Pemangku Kepentingan
- Manajemen risiko
- Pengelolaan dampak lingkungan
- SBU
- SBUJK
- SBUJPTL
- Sertifikasi ISO
- Sertifikat Standar OSS
- SKK
- SKTTK
- Standar ISO
- Strategi Keunggulan Kompetitif
- Strategi Pertumbuhan Bisnis
- Sumber Daya manusia
- Teknik Prefabrikasi
- Total Quality Management