pengelolaan dampak lingkungan

Lingkungan yang sehat merupakan aspek penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kesejahteraan manusia.Keberlanjutan lingkungan berkontribusi langsung untuk kesehatan manusia, ketersediaan sumber daya alam, dan keanekaragaman hayati. Pengelolaan dampak lingkungan memiliki peran penting untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif untuk alam dan masyarakat. 

Jenis Instrumen Pengelolaan Lingkungan

  1. Kebijakan lingkungan 
    Kebijakan lingkungan memiliki peran penting untuk mengatur tindakan organisasi terkait lingkungan. Fungsi dari kebijakan lingkungan mencakup pengelolaan limbah, pencegahan polusi hingga pelestarian sumber daya alam. 

  2. Penilaian dampak lingkungan (AMDAL)
    Penilaian dampak lingkungan atau AMDAL merupakan proses evaluasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan suatu proyek yang memiliki potensi dampak terhadap lingkungan. Berikut ini beberapa proses AMDAL sebagai berikut:
    • Identifikasi dampak. 
    • Evaluasi dampak. 
    • Pengembangan alternatif. 
    • Konsultasi publik. 
    • Penyusunan laporan amdal.

  3. Sertifikasi lingkungan 
    Sertifikasi lingkungan merupakan proses penilaian independen yang mengonfirmasi bahwa suatu organisasi, produk, atau layanan sudah memenuhi standar tertentu yang ditetapkan untuk praktik lingkungan yang berkelanjutan. 

Cara Mengelola Dampak Lingkungan 

Untuk mengatasi beberapa jenis dampak lingkungan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti:

  • Mengatur sistem pembuangan industri 
    Diperlukan pengaturan ketat terhadap sistem pembuangan limbah industri untuk mencegah pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah industri. 

  • Menanam pohon 
    Penanaman pohon merupakan salah satu cara untuk mengelola dampak lingkungan. Selain menyediakan oksigen, pohon juga berfungsi untuk penyerap polutan udara, dan membantu menciptakan air bersih. 

  • Menerapkan prinsip 4R
    4R adalah Reduce, Reuse, Recycle dan Replant. Prinsip ini berfungsi untuk mengatasi adanya bencana banjir yang sering terjadi. Reduce berguna untuk mengurangi pemakaian barang yang tidak berguna. Reuse yaitu penggunaan ulang barang yang masih digunakan. Recycle untuk mendaur ulang barang, dan Replant untuk menimbun sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos. 

  • Bioremediasi
    Limbah tidak hanya dari industri saja tetapi ada juga limbah dari rumah tangga. Bioremidiasi adalah pemanfaat mikroba atau tanaman dari kontaminasi. Jadi, limbah yang akan dibersihkan harus dibersihkan dahulu kontaminasinya. 

Baca juga: Penerapan dan Sertifikasi ISO 14001 di Perusahaan dalam Menangani Isu Lingkungan 

Kami siap melayani kebutuhan Anda
Hubungi kami