prosedur pendirian pt

Ketika anda ingin mendaftarkan perusahaan berbentuk PT anda harus mengetahui dasar hukum PT terlebih dahulu. Hal ini cukup penting karena akan berhubungan dengan kriteria dari usaha yang akan dikelola. Secara umum, dasar hukum PT ada 2 yaitu hukum PT biasa dan hukum PT perorangan. 

Syarat Pendirian Perseroan Terbatas (PT)

Untuk mendirikan PT, ada sejumlah dokumen yang harus disiapkan dan tahapan yang harus dilalui. Menurut PP Nomor 8 Tahun 2021 tentang modal dasar perseroan serta pendaftaran pendirian, perubahan dan pembubaran perseroan yang memenuhi kriteria untuk usaha mikro dan kecil ada beberapa syarat pendirian perseroan terbatas (PT) yang harus dipenuhi, yaitu:

  • Pendiri

Syarat orang yang ingin mendirikan perusahaan dalam bentuk PT setidaknya ada 2 orang atau lebih. Selain itu juga harus memiliki akta notaris yang ditulis dalam bahasa Indonesia. 

  • Struktur kepengurusan 

Dalam PT juga ada syarat berupa struktur kepengurusan. Dalam satu perusahaan dibutuhkan satu orang direktur dan satu orang komisaris. 

  • Permodalan 

Dalam pendirian PT biasanya dibutuhkan modal untuk membangun PT. Besaran modal ini tergantung dari kesepakatan para pendiri perusahaan. 

  • Pemilihan nama 

Pemilihan nama juga menjadi syarat yang tidak kalah penting. Misalnya untuk jenis perusahaan PMDN nama perusahaan harus menggunakan 3 suku kata dan tidak boleh memakai kata asing. Penggunaan nama PT tidak boleh mirip dengan yang sudah ada sebelumnya. Sehingga disarankan untuk menyiapkan 2 sampai 3 pilihan nama PT untuk mendapatkan persetujuan dari instansi terkait (Kemenkumham) sesuai dengan UU PT dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Pengajuan dan Pemakaian Nama Perseroan Terbatas.

  • Pemegang saham

Pihak pemegang saham diharuskan untuk mengambil bagian saham pada PT tersebut. Contohnya seperti suami istri sebagai pendiri PT tapi tidak memiliki perjanjian pra nikah, maka diwajibkan untuk memiliki seseorang yang akan menjadi pemegang saham. 

  • Status badan hukum 

Sebuah perusahaan bisa mendapatkan badan hukum secara sah jika sudah mendaftarkannya ke pihak Kemenkumham.

Dokumen Pendirian PT

Selain syarat mendirikan PT, Anda juga harus menyiapkan beberapa dokumen pendirian PT seperti:

  • KTP, NPWP dan KK dari direktur, komisaris serta pemegang saham dalam bentuk salinan atau dalam bentuk scan.

  • Kantor PT berlokasi di daerah perkantoran.

  • Salinan surat kontrak atau bukti kepemilikan atas tempat usaha.

  • Foto kantor yang memperlihatkan kondisi di dalam maupun di luarnya.

  • Surat keterangan mengenai tempat tinggal pihak yang mengelola gedung.

  • Salinan PBB beserta bukti pembayarannya.

Prosedur Pendirian Perseroan Terbatas (PT) 

Pendirian sebuah PT di Indonesia memiliki beberapa tahapan proses, diantaranya:

  • Pengecekan 

Dalam proses pengecekan ini pengusaha akan menyediakan beberapa pilihan nama yang nantinya akan dicek oleh pihak notaris. 

  • Pembuatan draft akta

Draft akta akan dilakukan penyesuaian dengan data yang dimiliki oleh perusahaan. Diantaranya seperti nama PT, tujuan PT dan besaran modal hingga kepemilikan saham.

  • Tanda tangan akta 

Proses penandatanganan ini dilakukan di depan pihak notaris. Pihak yang menjadi pemegang saham juga ikut hadir untuk melakukan penandatanganan. 

  • Mendaftarkan NIB

Jika pemilik perusahaan sudah memiliki legalitas tapi belum memiliki NIB, maka pemilik perusahaan harus membuat NIB agar dokumen legalitas perusahaan lebih lengkap. 

  • Membuat izin usaha 

Izin usaha dikeluarkan setelah NIB diterbitkan oleh pihak yang berwenang. Jika perusahaan yang dikelola bergerak di bidang yang harus memiliki izin khusus, maka pengusaha juga harus membuat izin komersial. 

Kami siap melayani kebutuhan Anda
Hubungi kami