
- Admin
- 0 Comments
Perusahaan yang memiliki ISO memiliki keuntungan dalam menjalankan bisnisnya, sebab dengan memiliki sertifikasi ISO perusahaan memiliki pengakuan resmi dan kepatuhan terhadap standar internasional tertentu. Namun untuk mempertahankan sertifikasi ISO dibutuhkan komitmen dan upaya yang berkelanjutan. Hal ini berlaku untuk organisasi yang ingin tetap berkomitmen dan mempertahankan keunggulannya dalam berkelanjutan sebagai bentuk investasi jangka panjang. Berikut ini ada beberapa cara yang efektif untuk mempertahankan sertifikasi ISO. Ada beberapa standar kelulusan dalam sertifikasi ISO sebelum mendapatkannya.
Cara Mempertahankan Sertifikasi ISO
-
Melakukan Surveillance Audit Internal
- Audit internal berkala oleh tim internal
Audit internal berkala ini dilakukan dengan menetapkan jadwal audit internal teratur, memilih tim auditor internal yang berkompeten, melakukan perencanaan audit, meninjau dokumentasi terkait sistem manajemen dan prosedur, melakukan wawancara dengan personel yang terlibat dalam proses yang dievaluasi, fokus pada evaluasi kinerja proses, identifikasi dengan jelas dan dokumentasikan.
- Memantau Implementasi Sistem Manajemen
Memantau implementasi sistem manajemen bisa dilakukan dengan cara menetapkan indikator kinerja kunci yang relevan, melakukan pemantauan rutin terhadap proses sistem manajemen, menyimpan rekam jejak dan dokumentasi, melakukan audit internal secara berkala, mengevaluasi tingkat kepatuhan terhadap persyaratan ISO, memantau perubahan pada sistem manajemen, pemantauan implementasi pada sistem manajemen yang melibatkan karyawan, mengukur kinerja organisasi, membuat laporan hasil pemantauan dan menindaklanjuti hasil dari pemantauan.
- Audit internal berkala oleh tim internal
-
Meninjau Ulang Secara Berkala
- Identifikasi perubahan sistem manajemen
Identifikasi perubahan sistem manajemen bertujuan untuk menetapkan jadwal ulang sistem secara berkala sesuai dengan persyaratan standar ISO dan kebutuhan organisasi. Setelah itu dilakukan identifikasi perubahan, melakukan revisi standar ISO, melakukan pemantauan perubahan eksternal, memperhatikan perubahan eksternal, melakukan evaluasi risiko terhadap perubahan, melakukan dokumentasi, mengimplementasikan perubahan dalam sistem manajemen, melakukan pemantauan kinerja sistem dan melaporkan hasil tinjau ulang kepada tim manajemen dan pihak terkait. - Meninjau ulang kebijakan dan prosedur
Meninjau ulang kebijakan dan prosedur dilakukan dengan menetapkan jadwal rutin, melibatkan yang terlibat sertifikasi ISO, memastikan kebijakan sesuai standar ISO dan mengevaluasi kinerja. Setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan perubahan, pembaruan dokumentasi, meninjau kebijakan dan prosedur sesuai dengan praktik yang diharapkan perusahaan, menetapkan indikator kerja dan menyediakan pelatihan.
- Identifikasi perubahan sistem manajemen
-
Memperbarui Sistem Manajemen
- Menyesuaikan dengan versi terbaru standar ISO
Menyesuaikan dengan versi terbaru standar ISO juga bisa dengan melakukan pemahaman mengenai perubahan yang ada, mengidentifikasi ruang lingkup perubahan, merencanakan implementasi perubahan dengan cermat, dan melibatkan tim manajemen.
- Memperbarui dokumentasi sesuai perubahan
Melakukan pembaruan terhadap dokumentasi bisa dikerjakan berdasarkan melakukan identifikasi perubahan dokumentasi, merencanakan pembaruan dokumentasi, hingga melibatkan pemangku kepentingan dan pihak terkait dalam pembaruan sistem manajemen.
- Menyesuaikan dengan versi terbaru standar ISO
-
Pelatihan dan Kompetensi Personel
- Pelatihan personel secara berkala
Pelatihan ini bisa dilakukan melalui identifikasi apa saja kebutuhan organisasi dari adanya pelatihan, merencanakan jadwal pelatihan, memilih metode pelatihan, melibatkan pemangku kepentingan hingga menyusun materi pelatihan. - Uji kompetensi pekerja terkait
Uji kompetensi ini dilakukan dengan cara menentukan kriteria kompetensi yang sesuai dengan peran dan tanggung jawab pekerja terkait dengan sistem manajemen ISO.
- Pelatihan personel secara berkala
-
Atasi Temuan Ketidaksesuaian
- Temuan dari hasil surveilan internal dan eksternal
Temuan yang tidak sesuai dari hasil surveilan bisa diatasi dengan mengidentifikasi temuan ketidaksesuaian, memprioritaskan termuan berdasarkan dampak, membentuk tim penanganan ketidaksesuaian, hingga menganalisis akar penyebeab. - Melakukan tindakan koreksi dan pencegahan
Tindakan koreksi bertujuan untuk menghilangkan dampak negatif dari temuan tersebut, verifikasi dan validasi tindakan korektif, identifikasi dan perbaikan proses yang bisa menyebabkan ketidaksesuaian, melakukan analisis akar penyebab, hingga mengimplementasikan tindakan pencegahan.
- Temuan dari hasil surveilan internal dan eksternal
-
Meninjau Kinerja Sistem Secara Berkala
- Mengkaji efektivitas sistem manajemen
Mengkaji efektivitas sistem manajemen dilakukan dengan menetapkan jadwal untuk meninjau kinerja, mempersiapkan data dan informasi, mengidentifikasi pencapaian tujuan, dan mengevaluasi efektivitas setiap proses. - Visi dan rencana perbaikan berkelanjutan
Visi dan rencana perbaikan berkelanjutan dilakukan berdasarkan pembentukan visi, mengidentifikasi tren industri, melibatkan pemangku kepentingan, menetapkan tujuan dan target, mengidentifikasi proses perbaikan, hingga pemantauan kinerja perusahaan.
- Mengkaji efektivitas sistem manajemen
Kami siap melayani kebutuhan Anda
Hubungi kami
Recent Posts
Recent Comments
Categories
- Blog
- BUJK
- ISO 14001
- ISO 19650
- ISO 37001
- ISO 45001
- ISO 9001
- IUJPTL
- Jasa Pendirian PT
- Konstruksi
- Kontraktor Listrik
- Manajemen Pemangku Kepentingan
- Manajemen risiko
- Pengelolaan dampak lingkungan
- SBU
- SBUJK
- SBUJPTL
- Sertifikasi ISO
- Sertifikat Standar OSS
- SKK
- SKTTK
- Standar ISO
- Strategi Keunggulan Kompetitif
- Strategi Pertumbuhan Bisnis
- Sumber Daya manusia
- Teknik Prefabrikasi
- Total Quality Management
Tags
Apa Fungsi ISO 14001?
apa itu iso 37001
apa itu sertifikasi iso
Apa saja perusahaan yang bersertifikat ISO?
Apa yang dimaksud dengan standar ISO?
aspek lingkungan dalam perusahaan
biaya pembuatan sbu konstruksi
cara mengurangi limbah b3
dampak pembangunan infrastruktur terhadap lingkungan
dampak sbu untuk perusahaan konstruksi
implementasi iso 14001
integrasi lingkungan dalam bisnis
iujptl
IUJPTL adalah
izin usaha penyediaan tenaga listrik
jenis risiko keselamatan konstruksi
keselamatan konstruksi
langkah Implementasi iso 9001 dalam Industri
manfaat pengelolaan sdm
manfaat sistem manajemen lingkungan
membentuk budaya perusahaan
Mengapa ISO 14001 penting bagi perusahaan?
pembangunan berwawasan lingkungan
pembangunan infrastruktur
penerapan iso 9001 di perusahaan
pengelolaan limbah industri
pengelolaan lingkungan perusahaan
pengelolaan sumber daya manusia
penyebab kecelakaan kerja
peran sdm dalam organisasi
persyaratan iso 9001
perusahaan konstruksi adalah
regulasi lingkungan
risiko dalam sistem manajemen keselamatan konstruksi
sertifikasi iso
siapa saja pemangku kepentingan organisasi?
sistem manajemen anti penyuapan
sistem manajemen lingkungan
standar kelulusan
strategi bisnis perusahaan
strategi bisnis ramah lingkungan
tanda-tanda transaksi keuangan mencurigakan
tingkatan keterlibatan pemangku kepentingan
transaksi keuangan tidak wajar
transaksi keuangan yang mencurigakan