Potensi Bisnis Usaha Jasa Konstruksi di Indonesia

Pasar usaha jasa konstruksi di Indonesia sangat berpotensi, dimana kegiatan investasi yang dilakukan oleh sektor swasta atau pemerintah setiap tahunnya meningkat. Hal ini juga berkaitan dengan cakupan wilayah dan jumlah masyarakat yang harus mendapatkan pelayanan. 

Baca juga: Tantangan Manajemen Risiko Konstruksi dan Cara Mengatasinya

Pemanfaatan potensi usaha jasa konstruksi di Indonesia bisa melibatkan pengusaha nasional secara kompetitif melalui proses yang transparan, adil, efisien dan efektif. Selain itu, dalam memanfaatkan potensi usaha dibutuhkan peningkatan kemampuan kontraktor dan implementasi kebijakan yang berpihak pada pengusaha nasional. 

Potensi Bisnis Konstruksi di Indonesia

Industri konstruksi merupakan salah satu sektor yang berpotensi besar untuk terus berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Pada 2022 setelah krisis pandemi sektor konstruksi mencatat pertumbuhan sebesar 2,01%. Perkembangan konstruksi didukung perhatian dari pemerintah, pertumbuhan ekonomi yang kuat, dan investasi infrastruktur yang besar. Kondisi ini diperkirakan akan terus meningkat mengingat peluang pengembangan konstruksi di Indonesia yang masih terus berkembang.

Indonesia sebagai negara berkembang memiliki potensi investasi infrastruktur yang besar, seperti pembangunan bandara, jalan tol, kereta api, hingga pelabuhan yang masih menjadi prioritas pembangunan pemerintah saat ini. Selain itu, program transformasi digital pemerintah juga membuka peluang untuk berinvestasi dalam infrastruktur digital. Ditambah dengan kehadiran berbagai inovasi teknologi baru, seperti BIM (Building Information Modeling) dan kecerdasan buatan yang akan membuka peluang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam industri konstruksi.

Jenis Usaha di Bidang Konstruksi 

Menurut Undang-Undang Jasa Konstruksi (UUJK) No. 2 tahun 2017, definisi pekerjaan konstruksi adalah kegiatan yang berkaitan dengan teknik pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu bangunan. Jenis usaha di bidang konstruksi ada 5 macam, yaitu:

1. Penyedia jasa perencana konstruksi 
2. Penyedia jasa pelaksana konstruksi 
3. Jasa pengawas konstruksi 
4. Jual beli dan sewa properti 
5. Pengadaan alat dan material konstruksi 

Contoh Bisnis Konstruksi 

Berikut adalah beberapa contoh peluang bisnis di bidang konstruksi dan properti.

• Bisnis konstruksi, berupa jasa:

1. Konsultan bangunan
2. Arsitektur
3. Kontraktor elektrikal, mekanikal dan pekerjaan sipil 
4. Pembuatan maket rencana pembangunan
5. Pengadaan tenaga sumber daya manusia untuk konstruksi
6. Sewa alat berat untuk pembangunan konstruksi 
7. Pengadaan material konstruksi

• Bisnis konstruksi, berupa:

1. Agen jual beli rumah, apartemen, gedung, atau bangunan lainnya
2. Agen sewa rumah, kost, villa, kantor dan yang lainnya
3. Jasa penyedia platform online jual beli properti
4. Jasa kontraktor restorasi, renovasi, atau remediasi properti
5. Bisnis penjualan material dan peralatan untuk properti