- Admin
- 0 Comments
Secara umum, kontraktor adalah pihak yang akan bertanggung jawab untuk melakukan semua atau sebagian pekerjaan konstruksi. Kontraktor juga memiliki arti yaitu orang yang akan bertanggung jawab untuk pengadaan material, berbagai peralatan bangunan, tenaga kerja dan hal lainnya yang dibutuhkan di dalam sebuah proyek bangunan.
Baca juga: Potensi Bisnis Usaha JasaKonstruksi di Indonesia
Kerjasama yang dilakukan oleh perusahaan kontraktor biasanya akan membuat seorang kontraktor memiliki kewajiban untuk memberikan keterampilan dan layanan yang berkaitan dengan pembangunan atau proyek tertentu sesuai dengan tenggat waktu yang sudah disepakati.
Jenis-Jenis Kontraktor
Bidang usaha jasa kontraktor tidak hanya mencakup pembangunan rumah dan gedung tinggi. Ternyata ada banyak bidang yang sesuai dengan kapasitan dan jasa yang ditawarkan. Berikut beberapa jenis kontraktor, seperti:
- Bidang arsitektur
Bidang arsitektur paling berguna untuk masyarakat umum. Pekerjaannya meliputi arsitektur bangunan yang berteknologi sederhana, teknologi menengah hingga teknologi tinggi.
- Bidang lingkungan
Bidang ini menghitung beberapa hal yang berhubungan dengan rencana penataan perkotaan seperti analisis dampak lingkungan, teknik lingungan, bangunan pengolahan air bersih, dan pengelolaan limbah.
- Bidang sipil
Bidang sipil meliputi pembuatan jembatan, jalanan, pembangunan jalur kereta api, jalan bawah tanah, landasan pesawat, bendungan, terowongan hingga drainase.
- Bidang elektrikal
Jasa elektrikal memiliki tanggung jawab terhadap kelistrikan seperti instalasi pembangkit instalasi listrik jaringan transmisi dan distribusi, sinyal dan telekomunikasi kereta api.
- Bidang mekanikal
Jasa konstraktor mekanikal bertanggung jawab terhadap instalasi AC, mesin industri, minyak atau gas konstruksi lift dan eskalator hingga perawatannya.
Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Kontraktor?
Kontraktor juga memiliki tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan dalam pekerjaannya. Tugas kontraktor biasanya sudah dijelaskan dalam kontrak yang sudah disepakati antara dua belah pihak. Berikut ini beberapa tugas dan tanggung jawab seorang kontraktor:
- Membuat perencanaan pengembangan dan implementasi proyek yang akan ditangani.
- Menentukan estimasi berbagai aspek yang akan berkaitan dengan proyek. Mulai dari bahan baku dan juga berbagai peralatan yang dibutuhkan.
- Mengantisipasi kemungkinan yang bisa menyebabkan terjadinya perubahan di dalam proyek.
- Memastikan kondisi keselamatan dan kesehatan semua pekerja bisa terjamin dengan baik.
- Melakukan koordinasi terhadap semua pihak yang terkait pada konstruksi yang dijalani sebagai klien dan subkontraktor.
- Mengurus permasalahan izin hukum dan peraturan lainnya terkait proyek yang ditangani.
- Mengupdate laporan perkembangan pelaksanaan proyek kepada pemilik proyek dalam halnya itu seperti laporan harian, mingguan hingga bulanan.
- Melaksanakan jadwal pekerjaan sesuai dengan rencana.
Kami siap melayani kebutuhan Anda
Hubungi kami
Recent Posts
- PUPR: Pelaku Industri Konstruksi Harus Bersinergi dalam Menjawab Tantangan Jasa Konstruksi
- Faktor Utama Mempengaruhi Biaya Pembuatan SBU Konstruksi
- Pentingnya Strategi Pertumbuhan Bisnis di Era Digital
- Tantangan dan Strategi Manajemen Lingkungan di Konstruksi
- Integrasi Praktik Ramah Lingkungan dalam Strategi Bisnis
Recent Comments
Categories
- Blog
- BUJK
- ISO 14001
- ISO 19650
- ISO 37001
- ISO 45001
- ISO 9001
- IUJPTL
- Jasa Pendirian PT
- Konstruksi
- Kontraktor Listrik
- Manajemen Pemangku Kepentingan
- Manajemen risiko
- Pengelolaan dampak lingkungan
- SBU
- SBUJK
- SBUJPTL
- Sertifikasi ISO
- SKK
- SKTTK
- Standar ISO
- Strategi Keunggulan Kompetitif
- Strategi Pertumbuhan Bisnis
- Sumber Daya manusia
- Total Quality Management